KAJEN – daerah perkotaan, kemarin, unsur Muspika di kecamatan paling atas di Kabupaten Pekalongan tersebut mengadakan Muspika Pekalongan Mengajar.
Unsur Muspika yang terdiri atas Camat, Koramil dan lainnya itu memberikan motivasi kepada siswa-siswa SD di wilayah paling atas di Kota Santri agar lebih giat belajar karena pendidikan merupakan hal yang sangat penting. Kegiatan itu dilaksanakan pada saat jeda semester genap 2015/2016.
Harapannya mampu membentuk karakter anak bangsa di wilayah pegunungan itu sejak dini. Kepala UPT Pendidikan Petungkriyono, Mashudi Saan, di sela-sela kegiatan, Senin (21/3), mengatakan, program Muspika Mengajar untuk kali pertama ini dipusatkan di SD 01 Tlogohendro, Menurutnya, kegiatan itu diikuti oleh puluhan murid kelas 4,5, dan 6 dari SD 01, 02, dan 03 Tlogohendro, serta siswa kelas VII SMPSatu Atap Tlogohendro.
Penguatan Karakter
Selain memberi pembelajaran pada anak-anak SD, unsur Muspika Petungkriyono, yakni pihak kecamatan, koramil, polsek, dan UPTPendidikan Petungkriyono juga memberikan pembinaan pada orang tua / wali murid dan perwakilan tokoh masyarakat di desa setempat.
”Tujuan awal kegiatan ini untuk penguatan karakter anak sejak dini. Ini merupakan kerja sama UPT Pendidikan dengan Muspika Petungkriyono. Salah satunya dalam rangka mempersiapkan anak-anak Petungkriyono untuk menghadapi Petungkriyono yang kian berkembang. Petungkriyono saat ini ramai sebagai salah satu tujuan wisata di Kabupaten Pekalongan.
Untuk itu, anak-anak harus dipersiapkan dengan baik agar ke depannya mereka siap menghadapi perkembangan di Petungkriyono,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, Mashudi juga memberikan motivasi kepada anak-anak untuk rajin belajar dan semangat meneruskan ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi.
Pasalnya, di wilayah pegunungan itu, sebagian besar anakanak lulusan SD tidak melanjutkan ke jenjang selanjutnya. Demikian pula, anak-anak SMP yang melanjutkan ke jenjang SMAjuga sedikit. ”Padahal anak-anak Petungkriyono tidak kalah hebatnya dengan anak-anak di wilayah bawah atau perkotaan.
Program ini akan kami gilir ke sekolah-sekolah yang lain di seluruh wilayah Petungkriyono,” katanya. Camat Petungkriyono, Agus Purwanto juga memberikan arahan serupa kepada anak-anak dan orang tua wali murid. Anak-anak Petungkriyono diharapkan bisa menempuh pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
Mereka diingatkan agar tidak hanya berpuas diri menjadi tamatan sekolah dasar. Sebab, perkembangan ke depan, tanpa pendidikan yang baik, maka anak-anak akan sulit untuk maju. ”Para orang tua jangan hanya lebih mementingkan sapinya dibandingkan pendidikan anakanaknya,” ujar dia.
Sedangkan, pihak Polsek Petungkriyono dalam kesempatan itu mengajarkan tentang bahaya narkoba dan tindak kriminalitas kepada anak-anak, agar anak-anak kelak ketika dewasa tidak terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba dan melakukan tindak kriminalitas.
Selain itu, petugas mengajari pula tentang rambu-rambu lalu lintas. Sementara, dari pihak Koramil Petungkriyono memberikan materi tentang wawasan kebangsaan. (H65-49)
Unsur Muspika yang terdiri atas Camat, Koramil dan lainnya itu memberikan motivasi kepada siswa-siswa SD di wilayah paling atas di Kota Santri agar lebih giat belajar karena pendidikan merupakan hal yang sangat penting. Kegiatan itu dilaksanakan pada saat jeda semester genap 2015/2016.
Harapannya mampu membentuk karakter anak bangsa di wilayah pegunungan itu sejak dini. Kepala UPT Pendidikan Petungkriyono, Mashudi Saan, di sela-sela kegiatan, Senin (21/3), mengatakan, program Muspika Mengajar untuk kali pertama ini dipusatkan di SD 01 Tlogohendro, Menurutnya, kegiatan itu diikuti oleh puluhan murid kelas 4,5, dan 6 dari SD 01, 02, dan 03 Tlogohendro, serta siswa kelas VII SMPSatu Atap Tlogohendro.
Penguatan Karakter
Selain memberi pembelajaran pada anak-anak SD, unsur Muspika Petungkriyono, yakni pihak kecamatan, koramil, polsek, dan UPTPendidikan Petungkriyono juga memberikan pembinaan pada orang tua / wali murid dan perwakilan tokoh masyarakat di desa setempat.
”Tujuan awal kegiatan ini untuk penguatan karakter anak sejak dini. Ini merupakan kerja sama UPT Pendidikan dengan Muspika Petungkriyono. Salah satunya dalam rangka mempersiapkan anak-anak Petungkriyono untuk menghadapi Petungkriyono yang kian berkembang. Petungkriyono saat ini ramai sebagai salah satu tujuan wisata di Kabupaten Pekalongan.
Untuk itu, anak-anak harus dipersiapkan dengan baik agar ke depannya mereka siap menghadapi perkembangan di Petungkriyono,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, Mashudi juga memberikan motivasi kepada anak-anak untuk rajin belajar dan semangat meneruskan ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi.
Pasalnya, di wilayah pegunungan itu, sebagian besar anakanak lulusan SD tidak melanjutkan ke jenjang selanjutnya. Demikian pula, anak-anak SMP yang melanjutkan ke jenjang SMAjuga sedikit. ”Padahal anak-anak Petungkriyono tidak kalah hebatnya dengan anak-anak di wilayah bawah atau perkotaan.
Program ini akan kami gilir ke sekolah-sekolah yang lain di seluruh wilayah Petungkriyono,” katanya. Camat Petungkriyono, Agus Purwanto juga memberikan arahan serupa kepada anak-anak dan orang tua wali murid. Anak-anak Petungkriyono diharapkan bisa menempuh pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
Mereka diingatkan agar tidak hanya berpuas diri menjadi tamatan sekolah dasar. Sebab, perkembangan ke depan, tanpa pendidikan yang baik, maka anak-anak akan sulit untuk maju. ”Para orang tua jangan hanya lebih mementingkan sapinya dibandingkan pendidikan anakanaknya,” ujar dia.
Sedangkan, pihak Polsek Petungkriyono dalam kesempatan itu mengajarkan tentang bahaya narkoba dan tindak kriminalitas kepada anak-anak, agar anak-anak kelak ketika dewasa tidak terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba dan melakukan tindak kriminalitas.
Selain itu, petugas mengajari pula tentang rambu-rambu lalu lintas. Sementara, dari pihak Koramil Petungkriyono memberikan materi tentang wawasan kebangsaan. (H65-49)
Sumber : Suara Merdeka
No comments:
Post a Comment