Sunday, October 4, 2015

Kenapa Pendidikan di Finlandia Terbaik di Dunia – Gak Ada PR dan UN Loh...Ini Alasannya..

Finlandia menjadi negara yang punya sistem pendidikan paling baik di dunia. Murid-murid disana kebanyakan pintar meski pun belajarnya hanya sebentar. Ingin tahu seperti apa sistem pendidikan di Finlandia sehingga jadi pendidikan terbaik? Yuk simak dibawah ini.

Usia Sekolah 7 Tahun




Tidak seperti di Indonesia yang anak baru 1 tahun sudah disuruh sekolah. Playgroup lah atau yang sudah agak besar sedikit, 4 atau 5 tahun dimasukkan PAUD. Di Finlandia anak sekolah dimulai dari umur 7 tahun. Sebenarnya bukan di Indonesia saja anak yang masih kecil sudah harus sekolah di negara lain juga banyak yang seperti itu.

Jadi sebenarnya usia masuk di Finlandia ini termasuk telat tapi malah dampaknya bagus. Menurut mereka anak usia dini harusnya hanya bermain dan bersosialisasi dengan teman-temannya. Oleh karena kesiapan mental mereka masih belum bagus untuk mulai belajar.

Meski telat tapi pelajar-pelajar di usia 15 tahun sudah mengungguli pelajar seluruh dunia lainnya dalam sebuah tes internasional bernama Programme for International Student Assessment (PISA).

Belajar 45 Menit Terus Istirahat 15 Menit



Ini sih impian semua siswa Indonesia nih. Belajarnya cuma sebentar terus istirahatnya lama. Jadi disana setiap belajar 45 menit lalu istirahat 15 menit. Berarti jam istirahatnya ada banyak dan lama. Kenapa dibuat seperti itu?

Orang Finlandia yakin bahwa kemampuan paling baik dari siswa dalam menyerap ilmu yang baru saja diajarkan akan datang ketika mereka menginstirahatkan otak kemudian membangun kembali fokus baru. Dengan begitu pada jam-jam belajar para murid menjadi lebih produktif.

Sekolah-sekolah di Finlandia Gratis



Semua sekolah di Finlandia gratis, negeri atau swasta. Untuk orang miskin atau orang kaya sekalipun tetap mendapatkan pendidikan gratis. Semua sekolah bagusnya setara, tidak ada sekolah favorit, sekolah yang mahal, dan lain sebagainya.

Bukan hanya biaya pendidikannya yang gratis tapi juga fasilitas pendukungnya. Seperti biaya kesehatan, makan siang juga angkutan sekolah secara cuma-cuma, tanpa syarat apapun. Untuk hal ini ya pasti karena keekonomian Finlandia yang juga baik. Jika diterapkan di Indonesia sepertinya tidak akan pernah terjadi. Hanya mimpi.

Guru Dibiayai Agar Dapat Gelar Master oleh Pemerintah



Kesejahteraan bukan hanya menjadi milik siswa tapi juga gurunya. Guru adalah pekerjaan yang dapat menghasilkan pendapatan besar dan merupakan pekerjaan bergengsi di sana. Bahkan semua guru harus meraih gelar master meski hanya mengajar SD. Mereka tidak harus mengeluarkan biaya mahal sendirian tapi mendapatkan subsidi dari pemerintah.

Finlandia meyakini bahwa guru adalah orang yang paling mempunyai pengaruh besar dalam tingkatkan mutu pendidikan jadi bagaimana pun juga mereka harus punya mutu yang bagus.

Besar gaji mereka bisa 2 kali lipat dibandingkan dengan guru di Amerika Serikat. Betapa bahagianya guru disana tidak seperti di Indonesia yang banyak guru honorernya. Banyak guru yang seperti tidak dihargai disini dan bahkan mungkin dilupakan.

Ujian Nasional Tidak Perlu




Disana tidak pernah ada yang namanya Ujian Nasional. Menurut mereka guru adalah satu-satunya “alat” yang bisa mengukur seberapa jauh pengetahuan atau kemampuan siswa jadi yang namanya UN itu tidak perlu.

Dengan begini pendidikan di Finlandia jadi bagus. Selain tidak perlu ujian nasional untuk dites “kepintarannya” juga tidak ada sistem ranking. Tidak ada yang namanya siswa paling bodoh atau paling pinter. Mereka menganggap semua siswa harus ranking pertama. Kesenjangan pendidikan di negara ini sangat kecil jadi good job lah!

SMP = Kuliah



Meski jam istirahat panjang tapi jam sekolah di Finlandia sangat pendek. SD saja hanya belajar 4 sampai 5 jam per hari. Nah, kalau sudah SMP sampai SMA, sama seperti kuliah. Mereka datangnya hanya ketika jam pelajaran yang mereka inginkan. Jadi mereka tidak akan terpaksa datang karena itu adalah pilihan.

Yang tidak suka matematika ya tidak usah datang ke kelas matematika. Seru sekali ya? Siswa Indonesia pasti banyak yang ingin seperti itu. Itu dia kenapa pendidikan di Finlandia jadi yang paling baik di seluruh dunia. Semoga Indonesia juga punya sistem pendidikan yang sama baiknya dengan Finlandia. Tidak mesti sama tapi harus jangan kalah bagus

11 comments:

  1. Kenapa kita tidak tiru hal yg bisa ditiru?

    ReplyDelete
  2. Bagus kalau bisa mengadopsi cara yg sekiranya cocok utk diterapkan di Indonesia.

    ReplyDelete
  3. Bagus kalau bisa mengadopsi cara yg sekiranya cocok utk diterapkan di Indonesia.

    ReplyDelete
  4. Finlandia, apa benar seperti itu?, anda pernah kesana?

    memang sih, problem pendidikan di negeri ini sangat "Problematika", kenapa bisa begitu?, kemungkinan besarnya adalah penyelenggara pendidikan dan segala hal yg terkait juga bermasalah, jadi bagaimana mereka bisa menyelesaikan msalah pendidikan ini kalau mereka saja sudah bermasalah.

    Dan sistem yg sudah berjalan di negeri ini sudah sangat mengerikan, saya bisa bilang horor, kalau mau dirubah seperti perlu pengorbanan,

    ReplyDelete
  5. Kenapa yah pemerintah indonesia bertahan dgn sistem pendidikan spt skrng ini.....
    Padahal kalo diliat kurikulumnya bener2 terlalu tinggi yg bisa bikin anak2 kita stresss

    ReplyDelete
  6. ada sekolah seperti itu di SMA Selamat Pagi Indonesia berada di Kota Batu

    ReplyDelete
  7. kita tak bisa niru
    soalnya merugikan negara itu..

    ReplyDelete
  8. pada dasarny kita tu jg bs sukses dng bkat2 yg mnonjol dr kita.

    ReplyDelete
  9. Negeri kita tidak paham ttg investasi pendidikan. Negara ini blm punya cara yg TOP untuk men share kan pentingnya pendidikan dan memfasilitasi pendidikan it.
    Jd wajar klo byk org berpikir bhwa byk sekali kebutuhan lain yg jauh jauh lbh penting dr pendidikan, bgitu jg mgkin pikiran pemerintah. Mungkiiiin...

    ReplyDelete
  10. Pendidikan di indonesia sangat bergantung dari pemegang kebijakan yang ada. Daripada pemerintah membuat kurikulum baru, lebih baik uangnya digunakan untuk memperbaiki sekolah, jalan dan sarana agar siswa bisa lebih layak dalam belajar. Begitu banyak siswa di daerah terpencil yang harus jalan puluhan kilo agar bisa sekolah. Kesejahteraan guru di daerah juga kurang diperhatikan. Pemerintah sepertinya gak mau tahu dan sengaja tutup mata. Bagaimana k13 mau diterapkan, sementara ada sekolah yang sampai saat ini belum menerima buku teks kurikulum ktsp yg notabene sebenarnya lama sudah penerapannya. Kondisi siswa kita tidak ubahnya seperti kelinci percobaan

    ReplyDelete
  11. Pendidikan di indonesia sangat bergantung dari pemegang kebijakan yang ada. Daripada pemerintah membuat kurikulum baru, lebih baik uangnya digunakan untuk memperbaiki sekolah, jalan dan sarana agar siswa bisa lebih layak dalam belajar. Begitu banyak siswa di daerah terpencil yang harus jalan puluhan kilo agar bisa sekolah. Kesejahteraan guru di daerah juga kurang diperhatikan. Pemerintah sepertinya gak mau tahu dan sengaja tutup mata. Bagaimana k13 mau diterapkan, sementara ada sekolah yang sampai saat ini belum menerima buku teks kurikulum ktsp yg notabene sebenarnya lama sudah penerapannya. Kondisi siswa kita tidak ubahnya seperti kelinci percobaan

    ReplyDelete