Tuesday, October 20, 2015

Bahu Membahu Perbaiki Pendidikan Indonesia

Dunia pendidikan Indonesia jauh dari sempurna. Bahkan, permasalahan pendidikan di Tanah Air masih banyak yang belum terselesaikan.
"Ada tiga poin yang masih menjadi masalah pendidikan di Indonesia, yaitu guru, fasilitas, dan kegiatan pembelajaran dalam kelas," tutur Dirjen Dikdasmen Kemendikbud, Hamid Muhammad, ketika membuka pameran dan konferensi pendidikan Global Education Service and Solution (GESS) Indonesia di Jakarta Convention Centre (JCC), Rabu (30/9/2015).
Hamid mengimbuhkan, fasilitas pendidikan di kota besar sudah baik, tetapi di desa masih minim. "Alat media berbasis teknologi masih jauh dari jangkauan," tuturnya.
Pameran GESS Indonesia ini sendiri diharapkan mampu menjadi forum untuk berdiskusi mengenai pendidikan di Indonesia, khususnya dalam mencapai pendidikan yang berkelanjutan. Selama tiga hari, yaitu pada 30 September hingga 2 Oktober mendatang, lebih dari 100 perusahaan berskala internasional akan menampilkan berbagai produk dan peraga pendidikan.
Tak hanya pameran, GESS Indonesia juga menyelenggarakan berbagai seminar dan talk show bersama para pakar pendidikan, baik dari dalam negeri, maupun luar negeri. Melalui pameran ini para pengunjung dapat menemukan berbagai konsultan pendidikan guna meningkatkan kualitas pengajaran.
"Mendapatkan kualitas dan mutu pendidikan yang baik tidak bisa dilakukan oleh guru saja, tapi harus ada kerja sama dengan stakeholder lainnya," ujar pengamat pendidikan dan duta UNESCO, Arief Rachman, yang turut hadir dalam pembukaan pameran dan konferensi pendidikan GESS Indonesia tersebut.

No comments:

Post a Comment