Friday, September 25, 2015

" Selamat " Kepala MTsN Kesesi Juara I Kepala Madrasah Berprestasi Se-Jateng

foto kepsek berprestasi 1

Kegigihan dan komitmen dalam menerapkan manajemen pengelolaan madrasah yang terbuka mengantarkan Kepala MTs Negeri Kesesi, Mimbar SPd MPd sebagai Juara I Kepala Madrasah Berprestasi Tingkat Jawa Tengah Tahun 2015. Penobatan salah satu fasilitator USAID PRIORITAS Kabupaten Pekalongan itu dilakukan oleh Kementerian Agama Provinsi Jawa tengah pada Kompetisi Guru, Kepala, Pengawas Madrasah Tingkat Kementrian Agama Provinsi Jawa Tengah belum lama ini.

Karena gagasan-gagasan yang progresif dan komitmennya dalam menerapkan manajemen yang terbuka dalam pengelolaan madrasah, Mimbar berhasil menyisihkan pesaing dari kabupaten kota lainnya. Karena gagasan-gagasan yang progresif dan komitmen dalam menerapkan tersebut,
“Keterbukaan dalam manajemen administratif misalnya pada perencanaan dan anggaran telah saya lakukan. Saya juga memberikan kesempatan kepada guru untuk berani menampilkan diri dalam mengajar. Hal itu saya wujudkan beberapa waktu lalu dengan membuat kegiatan showcase atau unjuk karya program-program sekolah dan pembelajaran untuk jenjang SMP dan MTs. Siswa dan guru datang untuk melihat isi dalam MTs Kesesi,” ujar Mimbar.

Manajemen madrasah yang dia terapkan juga menggugah potensi-potensi sumber daya lain yang ada di sekolah, antara lain partisipasi orang tua siswa dalam pembangunan fasilitas sekolah seperti kamar mandi yang terpisah antara kamar mandi pria dan wanita. “Partisipasi tidak terus menerus berupa dana. Bisa berupa tenaga, material, pelatihan maupun bentuk-bentuk lainnya,” terangnya.

Dampak yang di dapatkan MTs Negeri Kesesi setelah menerapkan manajemen tersebut diantaranya jumlah siswa yang terus naik dari tahun ketahun. Tercatat, tahun 2012 jumlah siswa dari 400 orang menjadi 500 orang pada tahun 2013. Pada tahun 2014 menjadi 700, dan tahun 2015 menjadi 886 orang siswa.

Selain gagasan progresifnya, Mimbar juga di kenal sangat komunikatif dengan semua kalangan dan bersahabat dengan banyak guru. Beliau jauh dari kesan pejabat.

Pria kelahiran 17 Agustus 1966 lalu ini juga mencanangkan berbagai program. Diantaranya, budaya baca dan literasi di madrasah, membuat bank mini yang di kelola oleh siswa, serta menggalakkan berbagai pembelajaran kontekstual serta kreatif di dalam kelas.*)Lilik
 
Sumber PemkabPekalongan

No comments:

Post a Comment